***** Dzuzant's *****

"Tanpa Berkarya, Sungguh Kita Telah 'Mati'"

Posts Tagged ‘pemuda’

PEMUDA: ASET MASA DEPAN

Posted by dzuzant pada Mei 31, 2010

Oleh Dedy Susanto

Keberlimpahan era komunikasi dan informasi telah menggiring umat manusia kepada “kehidupan baru”. Kehidupan serba mudah dan instant. Orang bisa mendapatkan apa saja yang diinginkannya dengan mudah. Melalui media Internet dan TV, kita dapat melihat perkembangan dunia tanpa harus keliling dunia. Dengan media-media ini pula para artis dapat menampilkan life style (gaya hidup) terbarunya dengan leluasa kepada publik, mulai dari model pakaian, rambut bahkan bentuk tubuh yang ideal, setidaknya menurut versi mereka.

Para penikmatnya pun tidak sedikit yang menggandrunginya, mulai dari lansia, remaja dan anak-anak di bawah umur. Mereka, terutama kaum remaja, berbondong-bondong meniru gaya hidup para artis. Mereka bertingkah seperti yang mereka lihat di TV. Mereka berbicara meniru bicara artis yang katanya ‘bahasa gaul’. Semua yang datang dari artis walaupun sedikit ‘aneh’ dianggap gaul.

Keberhasilan media-media tersebut dalam menarik perhatian memberikan jalan baru bagi kelompok atau gerakan-gerakan yang menginginkan kehancuran umat manusia. Seperti gerakan salibisme, free masonry, zending, komunis dan gerakan Yahudi. Mereka para penghancur peradaban manusia, pemecah belah persatuan. Mereka menaburkan racun-racun dan virus yang mematikan dalam media massa; surat kabar, TV, dan internet serta pentas-pentas hiburan. Hanya saja kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Melalui pentas hiburan mereka berusaha menghipnotis umat manusia, terutama umat Islam, supaya lalai memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan ketuhanan. Mereka tidak akan pernah berhenti sampai melihat kita sudah tidak berdaya lagi. Seorang imperialis pernah mengatakan bahwa segelas minuman keras dan seorang artis bekerja sama untuk menghancurkan umat Muhammad adalah jauh lebih berhasil ketimbang seribu pucuk senjata.

Melalui teori-teorinya Sigmund Freud manampilkan teori-teori kebebasan bergaul dan berhubungan dengan perempuan mana saja. Menurutnya orang yang tidak memenuhi potensi seksualnya akan mengalami kegelisahan bahkan kematian. “Biarlah pemuda-pemudi bebas bagai burung di angkasa”. Tuturnya. Nampaknya kaum remaja telah terjerat dengan teori ini.

Remaja adalah aset masa depan yang mesti dijaga sebaik mungkin. Sebab kehancuran kaum remaja merupakan alamat kehancuran masa yang akan datang. Oleh karenanya untuk menguasai masa depan (the future), maka rangkullah pemudanya. Pemuda yang menguasai masa kini akan menjadi raja di hari esok. Pemuda yang mewarnai kehidupannya dengan sejuta harapan lebih mampu “bertahan hidup” di masa yang akan datang dari pada pemuda yang hampa dengan harapan. Masa depan itu ada di pundaknya. Dalam pandangan Dilara Larasati, generasi muda adalah bahan baku utama sebuah peradaban, di mana pun dan di zaman apapun. Baca entri selengkapnya »

Posted in Kajian Umum | Dengan kaitkata: , , | 1 Comment »